Cara Menulis Daftar Pustaka dan Catatan Kaki
Wednesday, January 30, 2013
0
comments
Cara Menulis Daftar Pustaka dan Catatan Kaki. Kali ini penulis akan berbagi tips menulis daftar pustaka dan catatan kaki yang benar. Hal tersebut bertujuan agar para pembaca memahami bagaimana tata cara penulisan daftar pustaka dari berbagai seumber dan bagaimana cara menulis catatan kaki dari berbagai sumber pula.
Di samping itu, penulis akan memberikan contoh perbedaan penulisan di antara catatan kaki dan daftar pustaka.
CONTOH DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
Nama Pengerang. Tahun terbit. Judul Buku. Kota terbit: Penerbit.
Contoh:
Keraf, Gorys. 1980. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
2. Artikel dari koran
Nama Penulis. Tahun terbit. “Judul Artikel”. Nama Koran. Tanggal terbit.
Contoh:
Tabah, Anton. 1984. “Polwan Semakin Efektif dalam Penegakan Hukum”. Sinar Harapan, 1 September 1984.
3. Artikel dari majalah
Nama Penulis. Tahun terbit. “Judul Artikel”. Nama Majalah Nomor edisi.
Contoh:
Kleiden, Ignas. 2005. “Politik Perubahan Tanpa Perubahan Politik”. Tempo No. 50 tahun XXXIII.
4. Artikel dari Internet
Nama Penulis. Tahun dibuatnya artikel (jika ada). “Judul Artikel”. Alamat situs. Tanggal diaksesnya artikel.
Contoh:
Malik, Aji Istofana. 2006. “Cara Menulis Daftar Pustaka dan Catatan Kaki”. http://aurigamaulana.blogspot.com/2013/10/cara-menulis-daftar-pustaka-dan-catatan-kaki.html. Diakses tanggal 15 September 2010.
CONTOH CATATAN KAKI
1. Buku
Nomor Nama Pengerang, Judul Buku (Kota terbit: Penerbit, Tahun terbit), hal.
Contoh:
3Keraf, Gorys, Diksi dan Gaya Bahasa (Jakarta: Gramedia, 1980), hal. 18.
2. Artikel dari koran
Nomor Nama Penulis, “Judul Artikel”, Nama Koran, Tanggal terbit, hal.
Contoh:
2Tabah, Anton, “Polwan Semakin Efektif dalam Penegakan Hukum”, Sinar Harapan, 1 September 1984, hal. 25-26.
3. Artikel dari majalah
Nomor Nama Penulis, “Judul Artikel”, Nama Majalah, Tanggal terbit, hal.
Contoh:
1Kleiden, Ignas, “Politik Perubahan Tanpa Perubahan Politik”, Tempo, 1 Januari 2005, hal. 45.
4. Artikel dari Internet
Nomor Nama Penulis, “Judul Artikel” (online), Alamat situs.
Contoh:
Malik, Aji Istofana, “Cara Menulis Daftar Pustaka dan Catatan Kaki” (online), http://aurigamaulana.blgospt.com/2013/10/cara-menulis-daftar-pustaka-dan-catatan-kaki.html
Note:
- Nama penulis ditulis secara terbalik, yaitu nama paling belakang ditulis di awal dan diberi tanda koma. Misal nama penulis adalah Auriga Maulana Khasan ditulis menjadi Khasan, Auriga Maulana.
- Ketika penulisan daftar pustaka dan catatan kaki menjadi dua baris atau lebih, maka baris kedua dan seterusnya ditulis secara menjorok
- Penulisan nomor pada catatan kaki ditulis lebih kecil, semisal dengan font size 9
Semoga bermanfaat. Amin
Add New Comment