Tips Belajar Menghadapi Ujian Nasional
Tuesday, January 8, 2013
0
comments
Tips Belajar Menghadapi Ujian Nasional. Sahabat blogger, rasanya sudah lama tida update artikel. Untuk kali ini, penulis akan mencoba memberikan beberapa tips dalam belajar untuk menghadapi ujian nasional yang tinggal beberapa bulan lagi. Ingat, kesuksesan adalah bagi orang yang menjemputnya (bagi orang yang menyiapkan diri).
Ujian Nasional pada dasarnya bukanlah
momok yang menakutkan, terlebih bagi siswa yang giat belajar. Soal-soal yang diberikan
pun bukan soal dengan materi yang baru, karena soal UN berdasarkan
kisi-kisi. Meski begitu, masih banyak siswa yang takut dan grogi dalam
menghadapi UN. Bayang-bayang tidak lulus bisa menambah siswa makin takut
menghadapi UN. Oleh karena itu, kunci menghadapi UN adalah belajar.
Bagaimana cara belajar dalam menghadapi UN? Berikut ini adalah 8 tips belajar untuk menghadapi Ujian Nasional (UN).
1. Memperbanyak membaca dan memahami
Kalau membaca tentu saja harus dilakukan
dalam kegiatan belajar. Namun, bukan hanya membaca saja, tapi juga
harus memahami apa yang dibaca. Jangan cuma sekedar membaca halaman demi
halaman, apalagi membaca rumus. Membaca memanglah penting dalam
belajar, tapi lebih penting lagi memahami. Dengan memahami, otomatis
membaca, tapi membaca belum tentu memahami. Perbanyak pemahaman terhadap
kisi-kisi UN. Kalau sekiranya kisi-kisi UN belum juga keluar, bisa
lihat kisi-kisi tahun lalu, kalau kurikulumnya sama, tidak banyak
perbedaan kisi-kisinya. Meski ada kisi-kisi UN, bukan berarti cuma
belajar yang ada di kisi-kisi saja dan yang lain tidak usah dipelajari,
melainkan materi lain yang tidak ada di kisi-kisi juga tidak ada
salahnya dipelajari untuk memperkuat pemahaman.
2. Memperbanyak berlatih soal
Karena UN bukanlah ajang untuk
menuliskan apa saja yang dipahami selama masa sekolah, siswa harus
memperbanyak berlatih soal. Memperbanyak berlatih soal, apalagi
soal-soal UN, baik soal-soal UN tahun lalu, try out, maupun prediksi
soal-soal UN mendatang dapat berguna untuk membiasakan diri dalam
menghadapi soal-soal UN dan mempunyai gambaran terhadap soal-soal UN.
Soal-soal UN punya karakter tersendiri. Misalnya, UN biologi SMA,
biasanya muncul soal gambar tentang bagian tubuh tertentu lalu
ditanyakan fungsi dari organ tersebut. Oleh karena itu, memperbanyak
berlatih soal merupakan hal yang penting dalam kegiatan belajar untuk
menghadapi UN agar lebih terbiasa mengerjakan soal-soal UN.
3. Membuat rangkuman
Karena materi soal-soal UN bukan cuma
materi satu semester saja, belajar dengan banyak buku tentu sangat
repot. Solusinya adalah dengan membuat rangkuman dari materi-materi
tersebut. Membuat rangkuman juga mempermudah dalam belajar. Coba
bandingkan lebih enak mana belajar dengan buku tebal yang penjelasannya
terlalu mendalam atau belajar dengan rangkuman yang dibuat sendiri tapi
langsung pada intinya? Bagaimana kalau malas buat rangkuman? Beli saja
buku kecil yang berisi rangkuman.
4. Berdiskusi pada teman
Saling tukar pikiran sesama teman
seperjuangan bisa berguna dalam menghadapi UN, bertanya kalau ada yang
susah atau sebaliknya, menjawab pertanyaan dari teman yang kesusahan.
Jika dalam diskusi, kalau belum paham, katakan saja belum paham, jangan
pura-pura bilang paham, nanti rugi sendiri. Ini diskusi tentang materi
UN lho, bukan diskusi tentang siapa mau nyontek siapa atau cari kunci
jawaban (bocoran) UN.
5. Tanya kepada guru
Kalau ada kesusahan atau pemahaman yang
kurang yakin bisa ditanyakan kepada Bapak/Ibu guru yang bersangkutan.
Kalau ada yang belum paham tapi hanya bisa diam, nanti rugi sendiri.
6. Gunakan try out sebaik-baiknya
Jika sekolah mengadakan try out, jangan
gunakan sebagai ajang untuk berlatih menyontek agar tidak ketahuan.
Gunakanlah sebagai simulasi UN. Lakukan seolah-olah sedang menghadapi UN
dan hindari menyontek ke teman. Apalah artinya nilai 100 pada try out
kalau hasil nyontek, pada akhirnya nilai try out juga tidak berpengaruh
terhadap kelulusan. Jadi, gunakan try out untuk mengukur sejauh mana
kemampuan kita. Kalau hasilnya kurang memuaskan, berarti kegiatan
belajar harus ditingkatkan, kalau hasilnya bagus perlu dipertahankan
atau kalau bisa ditingkatkan kegiatan belajarnya untuk hasil yang lebih
baik dari sebelumnya.
7. Jangan mengandalkan bocoran
Jangan tergoyah dengan bocoran UN dan
menganggap “buat apa belajar, kalo nanti dapet bocoran”, itu bisa
mengurangi semangat belajar. Biar pun banyak teman seperjuangan yang mau
mengandalkan bocoran, jangan hiraukan. Kita masih punya Tuhan, andalkan
Tuhan, karena Tuhan sebaik-baik penolong.
8. Berdo’a
Sia-sia bila usaha tidak diiringi do’a.
Ada fenomena menarik di kalangan siswa jelang UN, banyak siswa yang
mendadak dari siswa yang baik, yang sebelumnya nakal, berubah menjadi
pendiam. Ada yang rajin beribadah, seperti solat Dhuha dan sebagainya.
Ada hajat yang ingin diraih oleh siswa, yaitu kelulusan. Hal yang
dilakukan tersebut membuktikan bahwa manusia masih butuh Tuhan. Namun,
di sisi lain ada yang memikirkan bagaimana cara menyontek agar tidak
ketahuan, cara membawa kunci jawaban (bocoran) UN dan sebagainya. Tidak
mungkin kan ada yang berdo’a “Ya Tuhan semoga nyonteknya sukses, nggak
ketahuan”?
Add New Comment